Raker Dosen IMAVI 2022: Langkah Pengembangan IMAVI Menuju Eklesiastikal

Raker Dosen IMAVI 2022: Langkah Pengembangan IMAVI Menuju Eklesiastikal

Dalam rangka meningkatkan dan memperkuat sinergi dan koordinasi antara IMAVI dan Fakultas Filsafat UKWMS, IMAVI mengadakan rapat kerja dosen tahunan yang bertempat di Wisma Resi Aloysii 3, Pacet, Mojokerto pada tanggal 13 – 15 Desember 2022. 

Rapat kerja yang dihadiri oleh Uskup Surabaya, Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, para dosen IMAVI, dan para dosen dari Fakultas Filsafat UKWMS ini membahas mengenai langkah pengembangan IMAVI sebagai fakultas Gerejawi. Pada hari pertama, masing – masing lembaga, baik IMAVI dan Fakultas Filsafat UKWMS memaparkan pencapaian dan hal yang belum dicapai, cita - cita, target pengembangan, dan isu – isu strategis pada masing – masing lembaga.

Pada hari kedua, IMAVI melalui Vice Praeses-nya, RD. Edi Laksito, memaparkan mengenai visi dan misi fakultas Gerejawi. Dalam sesi ini, diketahui bahwa terdapat 2 opsi yang dapat ditempuh untuk mendapatkan pengakuan Eklesiastikal yaitu melalui afiliasi dan pengajuan langsung ke Tahta Suci. Dalam sesi tanya jawab, para dosen yang hadir, baik dari Fakultas Filsafat UKWMS dan IMAVI mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui lebih dalam mengenai fakultas Gerejawi.

Setelah mendengarkan pemaparan mengenai visi dan misi fakultas Gerejawi, para dosen diminta untuk memberikan tanggapan dan pemaparan mengenai kontribusi yang dapat diberikan bagi pendirian fakultas Eklesiastikal IMAVI. Melalui diskusi ini, disadari bahwa menjalankan visi dan misi IMAVI adalah yang paling penting untuk dilakukan saat ini sembari menunggu proses afiliasi dan menunggu kelengkapan persyaratan untuk pengajuan langsung.

“Selagi menunggu [proses afiliasi dan pengajuan langsung], sebaiknya fokus lebih dalam untuk bergerak melakukan/melaksanakan visi dan misi IMAVI,” ungkap RD. Paulus. 

Lebih lanjut, RD. Benny mengatakan bahwa yang perlu dipersiapkan saat ini adalah sistem yang baik sehingga kedepan rencana akan berjalan dengan baik.

“Yang terpenting adalah bagaimana menciptakan sistem yang baik demi terwujudnya fakultas Eklesiastikal,” ujar RD. Benny.

Selain itu, Fakultas Filsafat UKWMS juga bersedia mengambil bagian dalam perwujudan fakultas Eklesiastikal ini.

“Fakultas Filsafat sangat mendukung rencana pengembangan IMAVI menjadi fakultas Eklesiastikal dan menawarkan 2 opsi dukungan," kata Dekan Fakultas Filsafat UKWMS.

Melalui rapat ini, dapat disimpulkan bahwa baik IMAVI dan Fakultas Filsafat UKWMS memiliki persepsi yang sama dalam mengupayakan pendirian fakultas Eklesiastikal, namun bagaimana dan seperti apa pengembangan fakultas tersebut masih menjadi pertanyaan bersama. Yang dapat diupayakan saat ini adalah bersama - sama berusaha untuk mewujudkannya.

“Untuk mendapatkan pengakuan Eklesiastikal, manajemen perencanaan diperlukan agar masa depan bukan sekedar obrolan, tetapi usaha bersama yang siap diwujudkan mulai dari sekarang. Sejarah membuktikan, kalau tidak ada yang memulai, maka sesuatu tidak akan pernah ada. Menjadi panggilan kita untuk berperan serta!” Jelas RD. Edi Laksito

Institut Teologi milik Keuskupan Surabaya yang berpegang pada Ajaran Gereja Katolik untuk memberikan pendidikan Teologi kepada para calon imam, awam dan religius. Sebagai Institut Teologi, Imavi bergerak pada pengembangan Pastoral, Katekese dan Liturgi